Cerdas di Era Digital: Mahasiswa KKN Undip Bagikan Strategi Ampuh Cegah Penipuan Online
Cawas (5/8) Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, ancaman kejahatan siber, seperti penipuan online, semakin mengkhawatirkan. Kejahatan ini tidak mengenal batas usia atau latar belakang, dan sering kali menargetkan individu yang kurang familiar dengan teknologi. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi digital, Widya Ayu Permata selaku anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Cawas dari program studi Ilmu Komunikasi membuat program penyuluhan bagi masyarakat Desa Cawas khusunya ibu-ibu PKK untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam mengenali serta mencegah penipuan online.
Tujuan dari adanya penyuluhan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu PKK mengenai berbagai jenis penipuan online yang umum terjadi. Peserta akan diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda penipuan, baik melalui panggilan telepon, pesan teks maupun situs web yang mencurigakan. Tidak hanya berfokus pada pencegahan, tetapi juga mengedukasi mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika mereka atau anggota keluarga mereka menjadi korban penipuan online. Hal ini termasuk cara melaporkan kejadian tersebut dan melindungi informasi lebih lanjut.
Penyuluhan dilaksanakan pada Senin, 5 Agustus 2024 di Posko Tim II KKN secara interaktif, dengan materi yang disajikan dalam bentuk presentasi sederhana dan simulasi kasus. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, serta diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan jawaban langsung pemateri. Selain itu, disediakan juga materi cetak yaitu leaflet yang berisi panduan praktis yang bisa dibawa pulang dan dibagikan dengan anggota keluarga lainnya.
Penyuluhan literasi media digital bagi ibu-ibu PKK merupakan langkah strategis dalam meningkatkan keamanan digital di kalangan masyarakat. Dengan memahami risiko yang ada dan mempelajari cara-cara pencegahannya, ibu-ibu PKK dapat berperan sebagai agen perubahan yang membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya. Melalui program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya literasi digital semakin meningkat, dan kasus penipuan online dapat diminimalisir.