
Inspiratif! Tim KKN Undip Perkenalkan Tips untuk Membuat UMKM Desa Cawas Semakin Eksis Bersaing di Pasar
Klaten (28/7). Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan berbagai bidang dagang cukup menjamur di Desa Cawas. UMKM di Desa Cawas memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat apabila dikelola secara tepat dan benar. Akan tetapi, mayoritas pelaku UMKM di Desa Cawas masih memasarkan produknya secara tradisional. Beberapa pelaku UMKM masih mengalami kendala dalam meningkatkan kualitas produknya karena keterbatasan sumber daya maupun pengetahuan.
Menindaklanjuti potensi dan permasalahan di atas, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja multidisiplin yang bertempat di Gedung Serbaguna Desa Cawas dengan tema “Modernisasi UMKM sebagai Upaya Peningkatan Taraf Ekonomi di Desa Cawas”. Program kerja ini dilaksanakan melalui beberapa kegiatan unggulan, yaitu sosialisasi pemasaran digital melalui penggunaan media sosial, edukasi analisis SWOT sebagai metode analisa bisnis, penyuluhan pembuatan logo dan pentingnya branding pada produk dan merek, pembuatan platform katalog UMKM berbasis website, penyuluhan pendaftaran merek dagang, transaksi dan pembukuan digital menggunakan aplikasi, pencantuman label komposisi makanan sederhana, pemanfaatan platform media sosial menggunakan Facebook Marketplace, serta penerapan budaya 5S.

Melalui serangkaian program tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 (28/7) mengundang masyarakat yang aktif dalam melakukan usaha UMKM di Desa Cawas dengan lima RW sebagai target utama, yaitu RW 4, RW 5, RW 7, RW 10, dan RW 16. Mahasiswa KKN Undip mengundang lima perwakilan usaha dari setiap RW dengan harapan dapat mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mengembangkan potensi UMKM di Desa Cawas. Salah satu contohnya adalah pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa KKN kepada pemilik UMKM di Desa Cawas. Mahasiswa KKN Undip mengajarkan penggunaan teknologi digital seperti pembuatan e-katalog UMKM, penggunaan media sosial dan pentingnya branding untuk pemasaran, penggunaan aplikasi keuangan digital, dan berbagai kegiatan lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat masyarakat menjadi lebih melek digital serta mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk mengembangkan usaha mereka sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian Desa Cawas secara keseluruhan