Pelatihan Content Editing dan Content Pillar kepada Remaja Desa Cawas


Rahasia Sukses Konten Instagram: Mahasiswa KKN Undip berikan Pelatihan Content Editing dan Content Pillar kepada Remaja Desa Cawas

Cawas (19/7) Di tengah pesatnya perkembangan era digital, media sosial telah menjadi sarana penting untuk membentuk identitas, baik secara pribadi maupun dalam komunitas. Bagi para remaja, Instagram tidak hanya sekedar tempat untuk berbagi foto dan cerita, tetapi juga menjadi medium untuk mengekspresikan pendapat, kreativitas, dan membangun komunitas.

 Namun, agar kehadiran mereka di Instagram dapat lebih efektif dan membawa dampak positif, diperlukan keterampilan khusus dalam pengelolaan konten, termasuk kemampuan dalam mengedit dan merancang strategi konten yang solid, yang dikenal sebagai Content Pillar. Content Pillar, yaitu strategi yang mendasari jenis konten yang akan diposting yang sangat penting untuk memastikan konsistensi dan relevansi akun Instagram komunitas.

Sebagai bagian dari upaya pembelajaran mengenai pengelolaan media sosial, Widya Ayu Permata selaku anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Cawas dari program studi Ilmu Komunikasi membuat program berjudul “Pelatihan pengelolaan media sosial Instagram komunitas remaja dalam Content Editing dan membuat Content Pillar” yang berguna untuk membantu remaja dalam mengasah keterampilan kreatif mereka melalui pemahaman mengenai pemilihan isi konten melalui Content Pillar dan teknik editing konten visual yang menarik dan relevan.


Pelatihan yang diselenggarakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024 dihadiri oleh Komunitas Remaja Toprayan Desa Cawas yang juga bertugas sebagai panitia karnaval pada hari kemerdekaan tingkat desa. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk membangun citra lewat media sosial. Namun, materi yang disampaikan tak hanya disasarkan untuk Instagram komunitas, tetapi juga dapat diterapkan untuk instagram pribadi masing-masing anggota.

Pelatihan ini diawali dengan pembekalan pengetahuan seputar Content Pillar yang efektif dan contohnya. Hal ini termasuk menentukan tema utama yang akan menjadi fokus akun Instagram, merencanakan jenis konten yang sesuai dengan tema tersebut, dan memastikan konten yang diposting selaras dengan tujuan dan nilai komunitas. 

Edukasi tentang engagement dan timeline konten juga disertakan untuk membantu remaja memahami cara meningkatkan interaksi dengan audiens serta mengatur jadwal posting yang efektif, guna mempertahankan konsistensi dan relevansi akun Instagram mereka. Hal ini memungkinkan mereka membangun hubungan yang lebih erat dengan followers dan mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan mengenai cara menggunakan aplikasi editing untuk menciptakan konten visual yang menarik. Mulai dari dasar-dasar seperti pengunggahan foto, pemotongan foto, penyesuaian warna, hingga penggunaan elemen dan efek khusus.

Dengan mengikuti pelatihan ini, komunitas remaja diharapkan dapat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola akun Instagram mereka, menciptakan konten yang menarik dan bermakna, serta membangun identitas digital yang kuat. Selain itu, pelatihan ini juga akan membantu mereka untuk lebih memahami dinamika media sosial dan bagaimana memanfaatkannya secara positif. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi konsumen media sosial, tetapi juga kreator yang cerdas dan berpengaruh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top